Rasa penyesalan membelenggu pikiran.
kerinduan menjerit di hati memanggil nama mu.
MAAF KAN AKU……….
Yang tak pernah mengerti hadir mu.
Ku rindukan hadir mu oh Dinda.
Ku sungguh merindukan nya.
Sosok yang tegar bagaikan karang.
Petunjuk hidup bagaikan imam.
Sosok lembut yang bisa membuat ku tenang.
sekarang,, hanya do’a yang bisa Q panjatkan untuk mu.
Alunan dzikir untuk mu Q alunkan di sela kerinduan ku.
Walau pun kau berada jauh di alam sana, tp nama mu kn selalu ada d dalam ingatan ku.
Kenangan itu kn selalu membekas d jalan hidup ku.
Maaf kan aku dinda…
yang selalu bersikap bodoh saat kau ada di dunia………………………
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan pernah Kembali
Telah berulang kali kau lukai
telah mati kini rasaku untukmu
pergilah jangan pernah kembali
dalamnya luka ini tak kan mampu kau fahami
ketika kau berjanji
tuk hidup bersama ku walau melarat
ku berharap bahwa kau tak kan tinggalkan aku
namun kau tak butuh cintaku
berulang kali kau sakiti
berulang kali hingga bertubi-tubi
kau tusuk duri dijantung hati ini
kini aku pun enggan tuk mencintai
wanita materialistis sepertimu
hanya membuat ku tersudut dalam pilu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menanti Kesempatan
Di sini aku menanti cintamu.
Dengan penuh harapan.
Disini aku menanti kesempatan.
Untuk mengungkap kan perasaan ini.
Dan di sini aku memikir kan kata2.
Untuk ku katakan padamu.
Apa yang harusku katakan apa yang harus ku lakukan
aku bingung aku gugup karna kau cinta pertana ku.
Dan malam ini aku bertemu dengan mu
Dan akan katakan semua perasaan ku peda mu.
Walau gugup walau takut.
Aku harus bisa karna ini.
Kesempatan terakir ku.
Tak bisa lagi aku menanti terlalu lama.
Karna ku takut perasaan ini berubah.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bidadari Penyeri Sunyi
Bagaikan gerhana yang tiada kunjung beranjak pergi dari dalam jiwaku
Bahkan tiada dapat lenaku menjamah titian malam yang kian serasa sunyi
Hingga memutih kasih diantara rerantingan hati
Dengan sejuta rupa jelma mewujudmu
Sungguh”"
Tiada pernah Aku rasakan sebelumnya
Sungguh”"
Tiada pernah Aku bayangkan sesudahnya
Namun”"
Sungguh tiada taranya kasih yang telah engkau sajikan untukku ini
Kau”"”
Yang selalu menari-nari bersama dengan kerlipnya kejora sang nama
Kau”"”
Yang selalu mengajak lamunku berbincang dalam peraduan sang malam
Meskipun letihku merangkul sepi
Namun alangkah bahagianya diri ini
Kala cinta itu telah mampu Aku rengkuh dengan
Keterbatasannya jarak yang membentang
Engkaulah bidadari penyeri sunyiku
Engkaulah bidadari pelipur duka laraku
Dan”"
Engkaulah bidadari penabur kasih
Di sela-sela waktuku
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bidadari syurga
Tuhan,,,tolonglah aku
turunkan bidadari MU malam ini
tuk temani aku yang kesepian
Tuhan,,,tolonglah aku
kirimkan padanya malaikat MU
tuk menjaga bidadariku
yang jauh dari mata ku
dengarkan aku para bidadari syurga
cantiknya bidadari ku melebihi kalian
ketika ia tidur beralas doa
dan ketika ia tersenyum mengucap salam
juga ketika ia menangis membaca alquran
ia bidadariku
ia istriku yang setia
Tuhan,,,,tolonglah aku
kabarkan aku merindu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untaian Kata Hati
Sejauh manapun mata menerawang
Setiap titikpun pasti tertumpu di berandamu
Dan”"
Sejauh manapun kasad menjamah
Setiap ujungpun pasti dalam keterjagaanmu
Andai saja dirimu tahu”"
Tiada kaca yang mampu menderai
Selain dari gema gelora rasa yang tercipta untukmu
Andai saja dirimu tahu”"
Betapanya bilur membiru hingga mengukirkan namamu seorang
Kau”"
Yang ku sebut kekasih hati
Ijhinkanlah Aku mengabadikan cinta tersucimu
Kau”"
Yang ku sebut separuh nyawaku
Ijhinkanlan Aku mematri kasihmu
Hingga berakhirnya hidup ini
Biarlah rasa ini terus membara
Kelak nanti kita tuang bersama
Biarlah rasa ini terus melonjak
Kelak bersama nanti kita akan meredamnya
Layaknya api yang telah menemukan mata air
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tiada Tangis Lagi
Membiru anggun serupa selendang sang dewi malam
Selaksa renung mengadukan kenangan
Yang teramat indah menyerupai titian langit
Sehingga membuta rindu menyentak sukma
Lambang menjulang seakan tiada bertepi lagi
Bahkan”"
Lembar menanggalpun seakan tiada bermakna lagi
Lalu kemana lagi harus membawa kepingan hati
Kau tiada halnya sebuah bayang-bayang semu
Kau tiada halnya sebuah tembang-tembang kenangan di antara pilunya hati
Kala sendiriku di sini mengisak tangis
Akan kepergianmu dari dalam hidupku
Kan kusimpan rahasia sepenggal jiwa
Bersama geloranya sang pemilik duka lara
Hingga takkan pernah ada lagi tetesan air mata
Ketika pedihnya merintih kesakitan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terlalu lama
Terlalu lama
sepi menegur jiwaku
dari kesendirian tanpa kekasih
baju lusuh berserakan memenuhi ruang kamarku
tiada wangi tiada harum
pula tak terurus
ahh pemalsalah aku
tapi memang sepi hidupku
sekalipun ada yang menemani
itu hanya secangkir kopi nescafe
kerinduan
yang menyeka malam dari sunyi
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maaf Untuk Cintaku
Maaf
Hanya kata itu yang mampu terucap
Selalu seperti itu saat aku melakukan kesalahan
Bahkan saat aku menyakitimu tanpa alasan yang jelas
Maaf
Aku telah hadir kembali dihidupmu
Tapi kamu malah berterima kasih
Dan menyambutku kembali dengan kasih sayang
Kenapa kamu membuatku terlalu mudah
Tanpa ada kata penolakan
Tanpa ada rasa benci
Tanpa ada rasa dendam padaku
Padahal dulu aku pernah menyakitimu
Kamu berikan lagi kasih sayangmu padaku
Padahal kamu tak tahu apa yang akan terjadi nanti
Ada resiko besar menanti di depanmu
Sakit hati lagi
Itu balasan setelah menerimaku lagi
Salahku, ini salahku, ini memang selalu salahku
Menarikmu kembali kemudian menyakitimu lagi
Tapi kamu selalu bilang:
“Datang padaku jika. Kamu membutuhkanku lagi,
aku akan senang hati membantumu”
Kenapa kau lagi-lagi membuat itu terlalu mudah
Aku akan lebih tenang
Jika kamu mencaci maki
Jika kamu mengumpat
Bahkan kau membenci aku
Menyakiti
Hanya itu yang bisa aku lakukan
Salahku membuatmu
Menjadi pilihan yang akhirnya menyakiti lagi
Aku masih tetap ingin bersamamu
Walaupun hanya sebagai teman dan sahabat
Satu kata bodoh yang terucap dariku “bisakah aku memilihmu”
Sungguh bodoh dan kejam aku
Dan hanya kata maaf, maaf lagi dan lagi yang kuucapkan
Dan kau selalu berkata aku ikhlas menerimanya
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kerinduan Untuk Yang Tersayang
Meski bunga mawar gugur dan layu
Kerinduan ini tetap memperteguhkan
Kian terasa di balik awan dan gunung
sungguh, hati ini kian membara
Aku akan selalu merindukanmu
dan menantimu tuk hadir dihadapanku
Tak Sanggup kubelenggu, ditemani oleh rintik hujan
Akankah semua ini jadi nyata…
Kerinduan kini semakin berhembus,
menyelimuti pikiran semu
Kata Terucap hanya untukmu seorang
Aku sayang sama kamu untuk selamanya
I love you forever and will give your heart is only for you
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
seuntai kata maaf untukmu
maaf …
untaian kata bersalah yang ku ciptakan untuk mu
penyesalan dan kepedihan ini menari di dalam hatiku
ta pernah aku mau , dan ta pernah aku inginkan
maaf …
seuntai kata yang tulus dari hatiku
meredam seluruh emosi jiwaku
menghapus kebodohan dan kepolosanku
maaf !
ku berikan hatiku dengan maafku
kuberikan cintaku dengan air mataku
karna sesungguhnya ,,
aku adalah maafmu !
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------